Hidup Sehat Menghambat Penuaan Dini

Penuaan memang proses alamiah yang dialami manusia. Meski demikian, Anda dapat menahan lajunya penuaan dengan mengubah perilaku sehari-hari.

1. Jangan mengucek mata

Tanpa sadar, banya orang kerap mengucek mata mereka. Padahal, mengucek mata ternyata bisa menyebabkan kerusakan pada kulit yang bisa menimbulkan garis ataupun keriput. Karena itu, Anda bisa menggunakan maskara untuk mengurangi kebiasaan mengucek mata.

2. Tidur telentang
Berbaring di sisi tempat tidur juga dapat menyebabkan garis-garis di sisi wajah. Semakin sering Anda melakukannya, maka garis-garis tersebut akan menjadi permanen dan mengakibatkan penuaan dini. Maka untuk menghindarinya, Anda bisa tidur dalam posisi telentang.

3. Olahraga
Rutin melakukan olahraga setiap minggu akan membuat Anda tetap fit dan fleksibel. Anda bisa mencobanya dengan berlatih yoga dimana olahraga ini dipercaya bisa melancarkan aliran darah Anda di sekitar otot dan jaringan kulit. 

 

Semoga bermanfaat.

Menurunkan Berat Badan

Sebenarnya cara yang paling baik dalam menurunkan berat badan adalah dengan mengurangi kalori yang masuk dan meningkatkan kalori yang keluar. Untuk turun 0,5 kg, harus mengeluarkan 3500 kalori. Hal tersebut dapat dicapai dengan mengatur pola makan maupun meningkatka aktifitas fisik.

Sebagai contoh, jika mengkonsumsi 500 extra kalori setiap hari selama 1 minggu tanpa merubah aktifitas fisik, maka berat badan akan meningkat setengah kilo sebab 7 x 500, artinya 3500 kalori dan setara dengan 0,5 kg. Sebaliknya, jika makan 500 kalori lebih sedikit atau membakar 500 kalori lebih banyak dengan berolahraga sampai 1 minggu, akan turun setengah kilogram.

Contoh daftar makanan beserta jumlah kalorinya,

• 1 potong pizza - 230 kalori 
• 1 gelas wine - 160 kalori 
• 1 gelas coca cola - 150 kalori 
• 1 hamburger dengan keju - 500 kalori
• 1 muffin pisang - 580 kalori 

Setiap aktifitas pada hari itu akan menentukan jumlah kalori yang dibakar setiap hari. Sebagai contoh, jika orang dengan berat 85kg menghabiskan waktunya 45 menit untuk berjalan akan membakar 300 kalori. Sedangkan waktu yang sama dihabiskan untuk membersihkan rumah akan membakar 200 kalori, dan menggerakkan pemotong rumput selama 45 menit akan membakar 275 kalori.

Jumlah kalori yang di bakar setiap jam untuk masing - masing olahraga.

1. Olahraga Ringan, (untuk pria 300 Kalori, dan wanita 240 kalori) yaitu : - Membersihkan rumah, - Pekerjaan kantor, - Bermain baseball, - Bermain golf

2. Olahraga sedang, (Untuk pria 460 kalori, dan wanita 370 kalori) yaitu : - Berjalan santai, - Membersihkan taman, - Bersepeda - Berdansa, - Bermain basket

3. Olahraga Berat, (Untuk pria 730 kalori, dan wanita 580 kalori) yaitu : - Jogging, - Bermain sepak bola, - Berenang

4. Olahraga sangat berat, (Untuk pria 920 kalori, dan wanita 740 kalori) Yaitu : - Berlari,  - Fitness, - Bermain Ski

Jadi, Bagaimana bagusnya?
Ada beberapa aktifitas yang paling sering dilakukan dan mudah untuk dilakukan oleh setiap orang, untuk meningkatkan kesehatan dan juga menurunkan berat badan.

Seperti :
1. Membersihkan mobil selama 45 - 60 menit.
2. Membersihkan jendela atau lantai selama 45 - 60 menit.
3. Membersihkan taman selama 30 -45 menit.
4. Jalan santai selama 30 menit.
5. Naik turun tangga selam 15 menit.

Olahraga diatas adalah yang paling populer dan paling sering dilakukan untuk orang yang jarang sekali bisa berolahraga. Ya, memberikan waktu 15 menit setiap hari untuk naik turun tangga setiap pagi saya rasa tidak masalah.

semoga dapat bermanfaat dan bisa mengerti. Sumaryadi akan lanjutkan ke pelatihan 3 besok. Sampai jumpa

Berhenti Merokok Dapat Memperpanjang Umur

Berhenti merokok ternyata memperpanjang umur Anda lho.

Temuan dalam journal of Lancet menunjukkan berhenti merokok menambah harapan hidup sebanyak 10 tahun kedepan. Wow!

"Jika ada seorang wanita perokok seperti pria, maka dia bisa meninggal seperti pria. Tapi pria atau wanita yang berhenti merokok sebelum usia pertengahan memiliki kesempatan hidup 10 tahun lebih lama," jelas peneliti Kirstin Pirie dari University of Oxford dilansir melalui Timehealthland (30/10).

Menurut Rachel Huxley dari University of Minnesota, perokok wanita berisiko lebih besar terkena penyakit jantung dibandingkan pria. Berhenti merokok bisa meredam efek protektif estrogen pada jantung.

Dari penelitian diketahui, wanita yang berhenti merokok sebelum usia 40 tahun mampu menurunkan risiko kematian dini hingga 90 persen. Sementara, wanita yang berhenti sebelum usia 40 tahun bisa menambah keuntungan hingga 97 persen.

Merokok sudah terbukti menyebabkan 87 persen kematian akibat kanker paru-paru. Penyakit jantung, stroke, katarak hingga masalah komplikasi kehamilan menjadi risiko lain yang mengancam jiwa perokok.